cokelat
Cokelat merupakan salah satu cemilan favorit banyak orang. Dari anak-anak hingga orang dewasa sangat menyukai cokelat. Selain itu, berbagai makanan dan minuman, dibuat dengan rasa cokelat, karena rasanya yang unik dan memanjakan lidah.
Cokelat untuk Menyatakan Cinta
Beberapa orang menyatakan cinta mereka dengan memberi cokelat. Mengapa cokelat menjadi begitu populer sewaktu menyatakan cinta? Bahkan hari Valentine, identik juga dengan cokelat.
Penyebabnya adalah cokelat mengandung senyawa theobromine. Apa itu theobromine? Theobromine merupakan zat yang dapat menstimulasi jaringan saraf dan jantung. Efeknya adalah membuat kita terjaga dan bersemangat. Efek serupa bisa dihasilkan dari kafein pada kopi atau teh.
Selain theobromine, terdapat juga zat phenylethylamine. Fungsinya adalah membantu penyerapan dalam otak. Phenylethylamine juga dapat menghasilkan dopamine yang bisa menyebabkan perasaan gembira, gairah seksual, dan juga perasaan jatuh cinta.
Cantik dengan Cokelat
Cokelat juga telah terbukti untuk kecantikan. Karena cokelat mengandung zat yang berguna untuk menghaluskan kulit, mengurangi kerutan, memperlambat penuaan dan membuat awet muda.
Beberapa orang telah menggunakan masker cokelat, atau menggunakan lulur cokelat untuk menjaga kekenyalan kulit dan membuat kulit mulus dan indah. Beberapa pusat kecantikan telah menawarkan terapi dengan bahan cokelat.
Jenis Cokelat
Saat ini setidaknya terdapat tiga jenis cokelat yang bisa dinikmati. Setiap orang memiliki selera terhadap cokelat yang berbeda-beda. Ada yang menyenangi rasa pahit dari cokelat. Ada juga yang menyukai aroma cokelat. Apa saja cokelat yang bisa kita nikmati?
-
Dark Chocolate
Rasanya agak pahit, apalagi jika kandungan cokelatnya lebih dari 70 persen. Namun cokelat ini yang paling baik untuk kesehatan. Jika Anda ingin tetap menikmati cita rasa dark chocolate namun tidak terlalu pahit, belilah dark chocolate dengan kandungan 60 hingga 70 persen saja. Di atas 70 persen rasanya cukup pahit di lidah.
-
White Chocolate
Kandungan cokelat pada white chocolate hanya sekitar 30 persen saja. Kandungan gula pada cokelat ini cukup tinggi sehingga cukup berbahaya bagi penderita diabetes.
-
Cokelat Susu
Atau dikenal dengan milk chocolate, merupakan cokelat yang paling digemari karena rasanya yang nikmat.
Namun berhati-hatilah, karena di pasaran banyak sekali produk cokelat dengan kandungan cokelat kurang dari 10 persen. Mereka menjual produk cokelat hanya untuk rasanya, dan sisanya memiliki kandungan susu, kadar lemak dan minyak yang tinggi.
Cokelat seperti ini memang kadang nikmat, tapi tidak menyehatkan. Bahkan bisa menyebabkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, segera baca di bungkus cokelat, mengenai komposisi bahan pembuatnya, khususnya kandungan cokelat pada makanan tersebut.
Ya, memang cokelat telah menjadi favorit banyak orang. Menikmati secangkir cokelat panas, menikmati es krim cokelat, atau sekadar menikmati cokelat batangan, telah menjadi gaya hidup banyak orang. Ayo nikmati kenikmatan cokelat Anda!
Beberapa informasi lebih lengkap tentang cokelat, dapat Anda baca pada artikel berikut ini:
Tips Artikel Kesehatan, Rumah, Cantik, Kuliner, Wisata 