ASI merupakan makanan yang paling penting dan paling baik untuk bayi. Tidak ada makanan bayi bahkan susu formula yang paling mahal sekalipun yang bisa menandingi kandungan gizi dan nutrisi dalam air susu ibu atau ASI.
Oleh karena itu, sejak dilahirkan berikan ASI kepada bayi. Namun yang patut diingat saat memberi ASI yaitu biarkan bayi menyusu sesukanya. Selain itu, isapan bayi juga akan merangsang produksi ASI dalam payudara ibu.
Apakah ASI Cukup?
Ya, ASI akan selalu cukup jika rutin diberikan. Jika bayi melepas isapan dengan sendirinya dan terlihat puas, maka ASI sudah cukup untuk bayi. Bayi sudah merasa kenyang jika ia melepaskan sendiri isapannya dan merasa puas dan biasanya langsung tertidur.
Bagaimana Memberi ASIP?
ASI Eksklusif memang penting. Namun bagaimana jika ibu tidak bisa bersama bayi terus menerus? ASIP atau ASI perah bisa digunakan jika ibu tidak bisa bersama bayi terus menerus. Misalnya sang ibu harus bekerja, maka ibu bisa memerah sendiri air susu untuk kebutuhan bayi.
Cara Memerah ASI
Bagaimana cara memerah ASI yang benar dari payudara ibu? Saat ibu sedang di kantor atau tidak ada bersama bayi, maka ASI perah yang disingkat ASIP dapat dinikmati bayi. Ada 2 cara memerah ASI. Yang pertama, dengan memerah langsung atau cara kedua dengan menggunakan alat bantu pompa ASI baik elektrik atau pompa manual.
Sebelum mulai memerah ASI, agar ASI tidak tercemar dan dapat keluar maksimal maka ibu sebaiknya melakukan langkah berikut ini:
- Mencuci tangan untuk memastikan tangan bersih.
- Cari tempat yang tepat untuk memerah agar ibu merasa aman dan tenang.
- Kompres payudara dengan air hangat. Dengan mengompres, ASI akan lebih mudah keluar.
- Lakukan pijatan ringan pada payudara untuk merangsang ASI keluar.
Yang Perlu Diketahui tentang ASI
Ada beberapa hal yang wajib diketahui ibu tentang ASI. Misalnya mengapa ASI yang dihasilkan seorang ibu kelihatannya sedikit? Mengapa bayi terus menangis meski telah diberikan ASI? Apakah bayi tersebut harus diberikan susu formula karena kelaparan? Berapa banyak ASI yang harus diberikan kepada bayi? Apa saja tanda bayi sudah tercukup oleh ASI? Untuk menjawab pertanyaan tersebut tentang ASI, artikel berikut ini dapat memberikan jawaban yang cukup lengkap.
Selain itu ada juga beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh ibu yang menjadi wanita karir atau bekerja. Para ibu ini tentu ingin memberikan yang terbaik untuk bayi mereka yaitu ASI. Misalnya bagaimana cara memerah ASI dengan tangan? Lalu bagaimana menggunakan pompa ASI? Setelah dipompa, bagaimana cara terbaik menyimpan ASIP atau ASI perah? Saat akan diberikan kepada sang buah hati, bagaimana menyiapkan ASI perah yang telah disimpan? Jawaban atas pertanyaan tadi dapat ditemukan pada artikel ASI berikut ini:
Coba untuk rutin memberikan ASI kepada bayi ibu. ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama sebaiknya dilakukan dengan disiplin dan rutin agar bayi menjadi sehat dan tercukupi nutrisi dan gizinya.